Parlin Burman Siburian (populer dengan panggilan Pay; lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 2 Mei 1970; umur 39 tahun) adalah
salah seorang musikus Indonesia. Ia adalah anggota band rock BIP yang
telah mengedarkan 2 album yakni “Turun dari langit” dan “Min Plus”. Pay
juga terpilih sebagai salah satu gitaris yang tampil di album Gitar
Klinik dan jam session bersama Andy Timmons di Hard Rock Cafe Jakarta.
Pay merupakan mantan anggota Slank. Pay masuk Slank pada tahun 1989 s/d 1997.
====================
9. I WAYAN BALAWAN
Wayan Balawan, atau Balawan (lahir 9
September 1973 di Bali ) adalah seorang Indonesia gitaris dan penulis
lagu . Dia paling terkenal sebagai gitaris Batuan Etnik Fusion.Sejak ia
kembali dari Sydney , Balawan telah mengembangkan teknik”8 finger
tapping” juga dikenal sebagai “Touching Tapping Style”.Band pertama
profesionalnya adalah Batuan Ethnic Fusion, yang masih aktif. Selain
menjadi anggota band, Balawan juga menggarap proyek solo karir dan telah
merilis tiga album album solo pertamanya adalah “Balawan”, yang dirilis
pada tahun 1997 oleh Musik Akustik Label, sebuah Jerman ,
“globalisasi”, di bawah Chico & Ira production pada tahun 1999 dan
“Magic Finger” pada tahun 2005.
8. EROSS CANDRA
====================
Eross
Candra biasa disapa Eross adalah seorang pria kelahiran (lahir di
Yogyakarta, 3 Juli 1979; umur 31 tahun) yang berprofesi sebagai musisi
yang merupakan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7. Eross
berposisi sebagai gitaris dari grup musik tersebut.Eross besar di
keluarga pecinta musik. Ibunya seorang penyanyi, kakeknya pemain
saksofon, dan pamannya mahir main gitar. Sejak SD, Eross telah mengenal
dunia musik karena sering mendampingi ibunya yang latihan band di studio
musik di rumahnya, Karangkajen, Yogyakarta. Eross sangat tertarik
dengan alat musik gitar dan mempelajarinya. Gitar pertama dimiliki oleh
Eross saat berusia 14 tahun sebagai kado ulang tahun dari ayahnya. Saat
kelas 3 SMP, Eross pernah ikut sebuah band, namun tak bertahan lama
karena salah satu personelnya pindah kota.
Kelas 1 SMA menjadi saat yang
bersejarah bagi Eross. Eross diajak bergabung dengan Dizzy band, bersama
dengan Icha dan Adhit Jikustik. Eross menjadi satu-satunya anggota yang
masih SMA, yang lain telah kuliah. Sang kakek juga menghadiahkan sebuah
gitar listrik yang menjadi gitar listrik pertamanya. Pada tahun yang
sama, Eross berkenalan dengan Sakti dan Anton dari saudaranya, Oscar.
Dari Sakti, Eross kenal dengan Adam, lalu Duta. Dan akhirnya
terbentuklah Sheila Gank pada tanggal 6 Mei 1996 di rumah Adam.
====================
7. ABDEE NEGARA
Gaya rambut urakan plus stelan kemeja
or kaus ketat lengkap dengan pernak perniknya menjadi ciri khas Abdee
Negara di setiap konser musik Slank. Gitaris Kelahiran Donggala,
Sulawesi Tengah ini menggantikan Posisi Pay pada tahun 1997 yang sudah
mendarah daging di semua fans Slank saat itu. Awalnya, para Slankers
sempat meragukan kapasitasnya sebagai salah satu pengganti Pay. Namun,
kenyataannya kemudian sangat tidak sesuai dengan perkiraan awal para
Slankers. Bahkan kontribusi yang diberikan oleh Abdee terhadap Slank
bisa dibilang melebihi Pay.
Ia
hijrah dari kota Palu ke Jakarta untuk menjadi musisi profesional.
Pertama-tama ia bergabung bersama band Ecky Lamoh, Gideon Tengker, dan
Henky Supit. Lantas kemudian menjadi session player untuk berbagai artis
lain mulai dari Ermy Kulit sampai Trio Kwek-Kwek. Namanya menjadi
pembicaraan luas saat ia dan rekannya, Ridho didaulat sebagai gitaris
baru Slank.
====================
6. TOHPATI
Tohpati
Ario Hutomo (lahir di Jakarta, 25 Juli 1971; umur 38 tahun) adalah
seorang gitaris dan penulis lagu Indonesia. Tohpati merupakan salah satu
gitaris jazz yang terkenal. Sejak masih remaja ia sudah sering tampil
di panggung-panggung Jakarta. Bahkan ia pernah menyabet gelar Gitaris
Terbaik pada Festival Band se-DKI pada saat usianya baru 14 tahun.
Kemudian tahun 1989 juga terpilih menjadi Gitaris Terbaik festival Band
se-Jawa. Di tahun itu juga ia menyabet gelar Gitaris Terbaik pada Yamaha
Band Explosion tingkat Nasional. Tahun 1993, ia kemudian tergabung
dalam grup “Simak Dialog” yang beranggotakan Riza Arshad, Arie Ayunir,
dan Indro.
====================
5. ANDRA RAMADHAN JUNAIDI
Andra “Ramadhan” Junaidi (lahir 17 Juni
1972; umur 37 tahun) adalah gitaris grup band Dewa 19. Ia juga pencetus
grup band Dewa.Pada tahun 2007, ia membentuk grup band Andra and The
BackBone bersama dengan Stevie Morley Item dan Dedy Lisan yang telah
menghasilkan dua album.Andra mengaku terlambat tertarik terhadap musik.
karena baru SMP lewat ekskul musik. Pertama ia bermimpi untuk menjadi
seo- rang drummer terkenal, tapi karena masalah biaya untuk membeli Drum
sangat mahal dan setelah melihat teman2nya asyik memetik gitar, hobinya
pun berganti. Bermodal gitar pinjaman, ia mulai belajar gitar, dan
memang karena bakat, kemampuan dan teknik permainannya berkembang sangat
pesat. Di SMPN 6 inilah, Andra bertemu dengan Dhani, Wawan, dan Erwin
kemudian mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama Dewa.
====================
4. EET SJAHRANIE
Zahedi Riza Sjahranie (Bandung, Jawa
Barat, 3 Februari 1962) atau lebih dikenal dengan nama panggilan Eet
Sjahranie adalah musikus Indonesia.
Eet
Sjahranie selalu dihubungkan dengan kepiawaiannya memetik dawai gitar.
Setelah Ian Antono, Eet disebut-sebut sebagai jawara gitar di tanah air.
Imej itu memang layak disandangnya. Terlebih ia kini menjadi salah satu
gitaris grup rock Indonesia yang cukup disegani, EdanE. Dilahirkan di
Bandung, 3 Februari 1962 dengan nama Zahedi Riza Sjahranie, anak ketujuh
dari kedepan bersaudara ini mulai menyenangi musik saat menginjak usia 5
atau 6 tahun. Maklum kakak-kakanya sering memutar lagu-lagu barat,
seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Led Zeppelin, The Beatles, hingga Bee
Gees.
Bersama
EdanE, Eet mencurahkan kemampuannya dalam bermain gitar. Impiannya
menjadikan grup rock, yang paling tidak secara musical sama kualitasnya
dengan grup-grup rock dari luar, berusaha ia wujudkan. Hasilnya, semua
orang mengakui Eet terbilang berhasil mempresentasikan musik rock yang
bermutu. Sayatan-sayatan gitar yang bertehnik serta eksperimen distorsi
sound-nya yang njelimet, banyak membuat orang berdecak. Maka, tidak
terlalu berlebihan jika ia dijuluki salah satu kampiun gitar rock di
Indonesia.
====================
3. I DEWA GEDE BUDJANA
Dewa Budjana (I Dewa Gede Budjana;
lahir di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 30 Agustus 1963; umur 46
tahun) adalah anggota grup musik Gigi.Dewa Budjana mungkin merupakan
sosok gitaris yang sempurna. Setidaknya di Indonesia ia bisa dibilang
telah memiliki segala hal yang diimpikan oleh gitaris-gitaris lainnya.
Bagaimana tidak? mulai dari sound dan permainannya yang berkarakter,
serta segudang pengalaman dalam dunia musik yang antara lain :
kesuksesan bersama bandnya Gigi, merilis 4 album solo instrumental,
menjadi session player dengan berbagai macam musisi, membentuk Trisum
yang sempat mencuri perhatian publik, sampai memproduseri album mulai
dari yang bernuansa religi hingga mengorbitkan gitaris sekaliber
Balawan. Budjana juga merupakan gitaris yang paling sering diburu oleh
penggemarnya untuk urusan teknik dan sound.
====================
2. IAN ANTONO
Ian Antono yang memiliki nama asli
Jusuf Antono Djojo (lahir di Malang, Jawa Timur, 29 Oktober 1950; umur
59 tahun) adalah seorang musisi dan pencipta lagu yang juga salah
seorang gitaris kelompok musik rock legendaris God Bles.Ian Antono juga
merupakan sosok seorang musisi yang produktif. Dalam setahun beliau bisa
menggarap album untuk beberapa penyanyi.Kebesaran nama dan
kontribusinya bagi dunia musik Indonesia membuat para musisi muda
Indonesia menggelar proyek album A Tribute To Ian Antono yang
dimeriahkan oleh artis-artis musik Indonesia seperti EdanE, Sheila On 7,
Padi, Gigi, Cokelat, Boomerang, /rif, dll.
====================
1. RHOMA IRAMA
Raden Oma Irama yang populer dengan
nama Rhoma Irama (lahir di Tasikmalaya, 11 Desember 1946; umur 63 tahun)
adalah musisi dangdut dari Indonesia yang berjulukan “Raja
Dangdut”.Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film-
film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau
10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. “Tak ada
jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas”, tulis
majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, “Saya
takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh.”
Rhoma
Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam
mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi
ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan
jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia. Sering
dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan.
Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri
lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.
Sebagai
musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma selama kariernya,
seperti yang diungkapkan, telah menciptakan 685 buah lagu dan bermain
di lebih 10 film.
====================
0 komentar on 10 gitaris indonesia yang berpengaruh di dunia :
Post a Comment and Don't Spam!